Prediksigol.com – Legenda Manchester United, Roy Keane, mengutarakan kekhawatirannya soal kondisi internal Timnas Inggris usai mereka dipermalukan Timnas Senegal dalam laga uji coba, Rabu (11/06/2025).
Laga yang digelar di City Ground itu berakhir pahit bagi Inggris meski sempat unggul terlebih dahulu. Penurunan performa drastis di babak kedua menjadi sorotan tajam publik.
Hasil ini menimbulkan kekhawatiran menjelang turnamen besar yang akan datang, mengingat Inggris belum menunjukkan kestabilan yang diperlukan di level internasional.
Salah satu suara paling vokal adalah Roy Keane yang mengkritik aspek kolektif dalam tim, menyebut performa Inggris tak mencerminkan kesiapan secara menyeluruh.
Dugaan Roy Keane mengenai Keretakan Hubungan Antar Pemain

Menurut Keane, kekalahan dari Senegal bukan sekadar soal taktik atau strategi yang keliru. Ia mencium ada yang tidak beres dalam dinamika ruang ganti Timnas Inggris.
Meskipun tidak berada langsung di dalam tim, Keane merasa ada atmosfer negatif yang terpancar dari penampilan mereka. Kurangnya solidaritas dan kebersamaan menjadi perhatian utamanya.
“Inggris, di satu sisi Anda tidak ingin bereaksi berlebihan tetapi tanda-tandanya tidak bagus,” ujar Keane kepada ITV Sport.
“Apakah mereka semua bersatu? Apakah ada semangat yang tepat dalam tim? Saya tidak begitu yakin,” lanjutnya.
Minim Semangat dan Determinasi

Tak hanya menyoroti hubungan antarpemain, Keane juga menilai aspek fisik dan mental para pemain Inggris turut bermasalah. Ia menyebut Inggris bermain tanpa semangat juang yang seharusnya dimiliki tim besar.
Menurut Keane, skuad asuhan Gareth Southgate itu gagal merespons tekanan saat situasi berubah di lapangan, yang menjadi pertanda lemahnya daya tahan mental.
Ia menegaskan bahwa pemain Inggris tampak tak punya ambisi atau rasa lapar untuk menang. “Inggris tidak bersemangat dalam setiap aspek permainan, secara fisik, mental, lapar, setiap aspek permainan,” katanya tegas.
Kyle Walker Disorot Sebagai Titik Rawan

Keane secara khusus menyindir performa Kyle Walker yang dianggap berkontribusi besar terhadap dua gol awal yang dicetak Senegal. Bek kanan itu disebut tampil di bawah standar.
Alih-alih memimpin dengan pengalaman, Walker justru dinilai tampil malas dan enggan berjuang maksimal di situasi genting.
“Saya rasa ia malas. Dia pemain yang sangat berpengalaman, dan ia tidak mau repot-repot kembali. Ia sedang tertatih-tatih,” kata Keane.
“Ia mengalami beberapa bulan yang sulit tetapi sebagai pemain yang sangat berpengalaman, Anda tidak dapat melakukan itu,” pungkasnya.