Prediksigol.com – Inter Milan harus menelan kekalahan pertama di Serie A musim ini usai ditaklukkan Udinese 1-2 di San Siro. Kekalahan pada pekan kedua ini terasa mengejutkan karena Nerazzurri sempat unggul lebih dulu. Momentum apik di awal musim pun terhenti begitu saja.
Gol pembuka Denzel Dumfries sempat memberi angin segar bagi pendukung tuan rumah. Namun, Udinese mampu memberikan reaksi berbeda dengan pressing agresif. Dua gol balasan membuat Inter milan harus mengejar sejak jeda babak pertama.
Marcus Thuram mencoba meredam kekecewaan usai laga. Ia menilai tim tidak boleh terlalu terpuruk karena hasil ini. Baginya, perjalanan musim masih panjang dan masih ada banyak peluang untuk bangkit.
Udinese Tak Gentar di San Siro

Sejak awal laga, Inter terlihat lebih dominan dalam penguasaan bola. Gol Dumfries pun seolah membuka jalan bagi kemenangan kedua musim ini. Namun, Udinese tampil lebih berani dalam memanfaatkan fisik dan kecepatan.
Tim tamu berhasil mencetak dua gol sebelum turun minum. Skema Udinese membuat Inter kehilangan kontrol di lini tengah. Hal itu menjadi pembeda dibanding lawan Inter pekan sebelumnya, Torino, yang mereka habisi lima gol tanpa balas.
Di babak kedua, Udinese lebih banyak bertahan. Namun, pertahanan rapat membuat Inter frustrasi. Meski menguasai bola, mereka gagal menciptakan peluang nyata hingga laga berakhir.
Suara Marcus Thuram
Thuram menilai gaya main Udinese memang sulit dihadapi. “Kami bermain melawan tim yang sangat agresif,” ujarnya setelah pertandingan. Itu menjadi pengalaman berat di awal musim bagi para pemain Inter.
Ia menambahkan, Inter sebenarnya sudah berusaha memperbaiki permainan. “Kami menekan di babak kedua, tapi kami agak kurang beruntung,” kata penyerang asal Prancis tersebut. Baginya, hasil akhir bukan sepenuhnya cerminan usaha tim.
Namun, Thuram tetap mengingatkan agar skuad tidak larut dalam kekecewaan. “Kami tidak bisa terlalu menyalahkan diri sendiri,” tegasnya. Menurutnya, kekalahan ini bisa dijadikan pelajaran berharga.

Optimisme untuk Pertandingan Selanjutnya
Bagi Thuram, ruang ganti Inter masih penuh keyakinan. “Kami bicara di ruang ganti, kami tahu bahwa ini akan sulit, selalu ada pertandingan sulit di musim ini,” ungkapnya. Pemain menilai mentalitas positif harus tetap dijaga.
Ia juga menekankan pentingnya mengawali laga dengan energi lebih besar. “Kami harus memulai pertandingan seperti yang kami lakukan di babak kedua hari ini,” tambahnya. Hal ini menjadi catatan bagi tim untuk laga-laga berikutnya.
Thuram menutup komentarnya dengan pesan optimistis. “Dengan bermain seperti itu, kami bisa membalikkan situasi yang tidak menguntungkan,” katanya. Bagi Inter, kekalahan ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk tampil lebih konsisten.