Prediksigol.com – Trent Alexander-Arnold sedang menghadapi periode paling menantang sepanjang kariernya. Setelah menghabiskan 21 tahun bersama Liverpool, dia memutuskan untuk melangkah berani bergabung dengan Real Madrid.
Madrid bahkan rela membayar 10 juta euro lebih awal untuk mengamankan jasanya, padahal mereka bisa mendapatkannya tanpa biaya transfer. Klub berharap bek kanan asal Inggris tersebut dapat langsung memberikan kontribusi nyata di Piala Dunia Antarklub.
Namun setelah sempat menjadi pilihan utama, posisinya mulai terancam. Carvajal yang baru sembuh dari cedera berhasil merebut kembali perhatian, sementara Trent Alexander-Arnold juga kehilangan tempatnya di skuad Inggris di bawah asuhan Thomas Tuchel.
Kini muncul pertanyaan penting: bagaimana sebenarnya penampilan Alexander-Arnold dalam petualangan awalnya di Santiago Bernabeu?
Performa Alexander-Arnold di Real Madrid

Alexander-Arnold langsung mendapat kepercayaan penuh dari Xabi Alonso saat mengikuti Piala Dunia Antarklub. Dia berperan sebagai starter dalam lima pertandingan perdana, bahkan berhasil menyumbangkan assist penting saat melawan Juventus dan Borussia Dortmund.
Meskipun demikian, cedera otot ringan yang dialaminya di semifinal melawan PSG membuatnya harus absen dari lapangan. Momentum ini justru dimanfaatkan dengan baik oleh Dani Carvajal yang baru saja pulih dari cedera berkepanjangan.
Dalam kompetisi La Liga, Alexander-Arnold tampil sebagai starter saat menghadapi Osasuna. Akan tetapi, penampilannya belum mampu meyakinkan pihak pelatih maupun manajemen klub.
Dia digantikan oleh Carvajal pada menit ke-68, dan sejak kejadian tersebut waktu bermainnya semakin berkurang.
Situasi ini semakin memberatkan mengingat Madrid adalah klub dengan standar ekspektasi yang sangat tinggi, di mana adaptasi yang lambat langsung menjadi bahan perbincangan, meskipun pihak klub meminta kesabaran dari semua pihak.
Tantangan Bersaing dengan Dani Carvajal
Kompetisi untuk posisi bek kanan Real Madrid kini menjadi semakin sengit. Carvajal, meskipun berusia 33 tahun dan baru saja pulih dari cedera, tetap menjadi sosok yang sangat penting bagi tim.
Alonso belum memberikan kepastian mengenai siapa yang akan menjadi pilihan utamanya di posisi tersebut. Dia menekankan bahwa rotasi akan menjadi strategi utama sepanjang musim ini, termasuk untuk sektor bek kanan.
Meski demikian, persaingan antara Alexander-Arnold dan Carvajal tidak dapat dihindari lagi. Carvajal membawa pengalaman panjang dan loyalitas tinggi terhadap Madrid, sementara Arnold datang dengan reputasi sebagai salah satu bek kanan terbaik di dunia.
Dua sumber dari dalam Valdebebas menilai bahwa proses adaptasi Arnold berjalan dengan baik. Namun ritme dan intensitas latihannya masih memerlukan waktu untuk dapat mencapai standar penuh yang diterapkan Madrid.
Potensi Main di Posisi Gelandang?

Di Liverpool maupun saat membela Timnas Inggris, Alexander-Arnold sering dimainkan dengan posisi yang lebih ke dalam, bahkan pernah berperan sebagai gelandang. Pertanyaannya adalah, apakah opsi tersebut terbuka di Madrid?
Berdasarkan sumber dari klub, hal tersebut tidak pernah dibahas selama proses negosiasi transfer berlangsung. Madrid mendatangkannya dengan tujuan murni untuk memperkuat posisi bek kanan mereka.
Xabi Alonso juga belum pernah mencoba menempatkannya di lini tengah, baik saat pra-musim maupun dalam pertandingan resmi. Namun dia sempat menyebutkan bahwa kualitas teknik Arnold dapat memberikan variasi permainan jika situasi membutuhkannya.
Artinya, peluang tersebut memang masih terbuka, tetapi bukan menjadi prioritas utama saat ini. Madrid menginginkan dia untuk fokus membuktikan kemampuannya sebagai bek kanan terlebih dahulu.
Dicoret Thomas Tuchel dari Timnas Inggris
Situasi menjadi semakin rumit ketika Thomas Tuchel memutuskan untuk tidak memasukkan nama Arnold dalam skuad Inggris untuk kualifikasi Piala Dunia. Tuchel menjelaskan bahwa keputusannya lebih bersifat kompetitif, meskipun faktor adaptasi di Madrid juga turut dipertimbangkan.
Arnold memang sempat tampil dalam beberapa laga sebelumnya, namun perannya sangat minim dan seringkali menjadi pilihan cadangan. Tuchel menegaskan bahwa dirinya sudah melakukan pembicaraan langsung dengan sang pemain.
Alexander-Arnold disebut sangat ingin kembali memperkuat Inggris, namun untuk sementara waktu dia harus fokus membangun konsistensi bersama Madrid. Bagi Arnold, keputusan ini menjadi pukulan psikologis yang cukup berat.
Dari kehilangan posisi inti di level klub hingga dicoret dari timnas, awal perjalanan kariernya di Spanyol memang berjalan jauh dari kata mulus. Tantangan besar menanti di depannya untuk dapat bangkit dan membuktikan kualitas sebenarnya.